Generasi Muda Diminta Tanamkan Kebiasaan Membaca Sejak Dini

Jumat 29 Oct 2021 04:50 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG PANJANG–Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, meminta generasi muda dapat mengasah kemampuan bahasa sejak usia dini. Menurut Fadly, setidaknya generasi muda saat ini dapat memahami tiga bahasa yang didapat dengan kebiasaan membaca.

 

“Kalau sekarang anak muda tidak bisa menguasai berbagai bahasa, saya rasa sangat tertinggal. Karena anak-anak sekarang setidaknya harus mempunyai skill untuk memahami tiga bahasa yang diperoleh melalui kebiasaan membaca sejak dini,” kata Fadly, di Padang Panjang, Kamis (28/10).

Perpusnas: Perlu Ada Penguatan Literasi di Indonesia

Seorang anak embaca buku di perpustakaan keliling.

Fadly berharap semoga cita-cita bangsa melalui sumpah pemuda betul-betul bisa diemban bersama. Anak-anak muda, generasi Z, generasi milenial, siapapun dari lintas sosial, lintas profesi, lintas agama, lintas apapun, pokoknya masyarakat Indonesia harus bisa berkontribusi untuk perkembangan bangsa.

Bunda Literasi Kota Padang Panjang, Dian Puspita mengatakan generasi muda harus menjadikan aktivitas membaca dan menulis sebagai suatu kebiasaan dan hobi.

Dian menyebut literasi bukan hanya baca tulis. Tetapi literasi adalah kemampuan kita untuk mengenal sesuatu.

“Ada berbagai macam literasi, seperti literasi media. Mari kita warnai bulan literasi dengan berbagai kegiatan yang menambah literasi di lingkungan kita,” ujar Dian.

Dian mengatakan tokoh-tokoh besar pendiri bangsa dikenal sebagai sosok yang dekat dengan aktivitas membaca dan menulis. Generasi muda diharapkan dapat mengisi waktu luang mereka dengan berbagai kegiatan positif yang dapat meningkatkan pengetahuan atau literasi.

“Hindarilah game online dan budayakan membaca, menulis, serta berdiskusi untuk meraih masa depan yang lebih baik,” kata Dian menambahkan.

 

Link Tautan