KEGIATAN SENAT STIE KASIH BANGSA

KEGIATAN SENAT STIE KASIH BANGSA

Ketua dan jajaran pengurus Senat Mahasiswa dan IKABA di lingkungan STIE Kasih Bangsa periode 2022/2023 resmi dilantik, Sabtu (12/11/2022)
Kegiatan Pelantikan ini ditujukan untuk melegalitaskan kepengurusan Senat Mahasiswa dan IKABA periode 2022-2023 dan untuk menumbuhkan komunikasi antar anggota sehingga dapat menjalin solidaritas yang tinggi serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjalankan program kerja yang akan dilaksanakan oleh pengurus bem kedepannya selama satu periode.
Pelantikan ini dilakukan sebagai langkah awal bagi Senat Mahasiswa dan IKABA untuk memimpin organisasi dan mengawal aspirasi mahasiswa selama satu tahun ke depan. Para pengurus Senat Mahasiswa dan IKABA yang baru dilantik juga menyampaikan janji untuk mengemban tugas dan tanggung jawab dengan baik serta berusaha memperjuangkan kepentingan mahasiswa dengan sebaik-baiknya.
Upacara pelantikan itu dihadiri Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Benardi, S.Kom., MM., CIQnR dan jajaran pimpinan STIE Kasih Bangsa.
Usai pelantikan, Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan berpesan agar para pengurus Senat Mahasiswa dan IKABA yang baru dilantik itu, untuk ikut memajukan kampusnya. “Untuk terus tumbuh tegak, bersinergi dan beradaptasi dengan lingkungan apapun guna meningkatkan prestasi dan memajukan kampus.” katanya.
Wakil Ketua I juga berpesan kepada seluruh pengurus Senat untuk belajar menjadi pemimpin yang disiplin, yang bersinergi, memiliki integritas, dan bermanfaat bagi mahasiswa. Menjadi Pengurus Senat merupakan salah satu soft skill, pendidikan untuk masa depan.
Kepada rekan-rekan pengurus Senat Mahasiswa dan IKABA Periode tahun 2022-2023, selamat menjalankan tugas, dan selamat berkarya.

STIE Kasih Bangsa – kini membuat program tutor sebaya yang dirancang oleh senat, untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa baik secara soft skill maupun hard skill. Tujuan utama dari program ini adalah mempersiapkan mahasiswa siap pakai ketika memasuki dunia kerja.

Tutor Sebaya adalah siswa mengajar siswa lainnya atau yang berperan sebagai pengajar (tutor) adalah siswa. Metode pembelajaran tutor sebaya (peer teaching) adalah suatu strategi pembelajaran yang kooperatif dimana rasa saling menghargai dan mengerti dibina di antara peserta didik yang bekerja bersama.

Pendidikan dan pelatihan Microsoft office dengan metode Tutor sebaya merupakan pedoman gerak maju kedepan bagi senat garda aksi dalam menciptakan sebuah terobosan berupa program baru yang bermanfaat bagi semua mahasiswa STIE kasih bangsa.

Metode ini dianggap efektif karena mahasiswa yang lebih senior memiliki pengalaman belajar lebih banyak dan dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi mahasiswa yang lebih junior.

Selain itu, Tutor Sebaya dapat membuat siswa yang lebih junior merasa lebih nyaman dan terbuka dalam belajar karena mereka merasa dapat berbagi pengalaman dengan seseorang yang seusia dengan mereka.

Dalam program ini, Donny Praowo berperan sebagai tutor (pengajar) dalam kelas di STIE kasih bangsa dan beliau mengajar tentang seputar microsoft office, dimana skill ini sangat dibutuhkan bukan hanya di perkuliahan saja tetapi juga di dalam dunia kerja nantinya.

Donny merupakan mahasiswa yang berbakat dan pintar sehingga beliau bisa menjadi pengajar dalam program tutor sebaya yang di adakan oleh senat STIE kasih bangsa tersebut. dan bukan hanya Microsoft office saja yang di kuasainya tetapi juga Donny sendiri bisa sharing tentang Accurate kepada teman-temannya dan juga mahasiswa kelas tingkat yang belum mengetahui atau belum paham menggunakan Accurate.

Metode ini  dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri bagi Donny sebagai mahasiswa yang lebih senior karena  beliau akan merasa lebih di terima dan diakui oleh mahasiswa lain yang lebih junior.

Selain itu Tutor Sebaya juga dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi bagi mahasiswa karena mereka harus berinteraksi dengan sesama disaat kegiatan ini sedang berlangsung.

Namun metode ini juga memiliki beberapa kendala, siswa yang lebih senior mungkin tidak memiliki keterampilan mengajar dengan baik atau mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk menjadi tutor.

Oleh karena itu perlu diberikan pembinaan kepada mahasiswa yang lebih senior agar dapat menjadi tutor yang baik dan perlu di jaga privasi mahasiswa yang lebih junior.